Jumat, 27 Februari 2009

Pantai Depok Menuju Kawasan Ekowisata

Meskipun kontroversi penataan Pantai Parangtritis masih berlangsung, Pemerintah Kabupaten Bantul ternyata telah siap dengan proyek berikutnya. Kali ini, giliran Pantai Depok yang akan ditata menjadi kawasan ekowisata.

Wacana inilah yang menjadi bahasan utama dalam pertemuan yang dilaksanakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Rabu (22/11) siang. Pertemuan ini juga melibatkan konsultan swasta, praktisi lingkungan hidup, dan warga Depok.

Dipilihnya peruntukan Pantai Depok sebagai ekowisata karena di pantai sepanjang 4,5 kilometer itu terdapat ekosistem khas gumuk pasir. Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya menerangkan ekosistem ini berasosiasi dengan terumbu karang dan padang lamun di laut, serta vegetasi di darat.

Kesatuan ekosistem ini dipandang menarik sebagai obyek wisata alam. Peran masyarakat dalam menyokong kegiatan wisata juga perlu diperhatikan. Oleh karena itu, CV Studio Plan selaku biro perencana sekaligus konsultan teknik menyatakan pihaknya akan melakukan studi menyeluruh tentang Pantai Depok.

"Tata ruang yang akan kami susun harus mengakomodasi tiga aspek, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial," kata Lukman Muhamadi, Koordinator Tim Studio Plan.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan akan dilakukan jajak pendapat bagi warga Depok lewat kuesioner. Tujuannya untuk mengetahui bentuk penataan pantai seperti apa yang diinginkan masyarakat.

Pelibatan masyarakat, diakui Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Bantul Sugeng Sudaruno memegang peranan penting. "Kami sengaja membahas rencana ini lebih awal dengan masyarakat, untuk mencegah timbulnya masalah seperti kasus Mancingan," katanya.

Dalam pertemuan itu, perwakilan warga Depok menyatakan kesediaan mereka untuk direlokasi asalkan pemerintah menyediakan lokasi baru. Warga juga sudah mengetahui status lahannya, yaitu Sultan Ground, yang seharusnya tidak ditempati tanpa magersari.

"Diharapkan, melalui komunikasi intensif, warga dapat memperoleh magersari di lokasi baru dan bisa pindah sebelum proyek dimulai," tutur Sugeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar